Burung murai batu merupakan salah satu burung yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini dikarenakan suaranya yang bagus dan juga penampilannya yang menarik. Mungkin karena alasan itulah nama murai batu menjadi tenar di kalangan peminat burung berkicau. Nah, berikut ini ada beberapa tips dan juga hal yang perlu diperhatikan bila anda ingin mencoba penangkaran murai batu. Menikmati suara burung dan penampilannya yang bagus, selain itu masih dapat untung, tertarik menangkarkan burung berkicau?? 1. Indukan (jantan dan betina)
- Murai Batu Jantan
Burung murai batu jantan dapat dibedakan dengan melihat warna bulunya yang terlihat pekat dan tua. Terlihat pada murai batu jantan bagian atasnya hitam dan berkilau, sedang pada bagian dadanya nampak coklat tajam dan tua. Dari tingkah lakunya juga terlihat bahwa murai batu jantan akan lebih gesit dan juga menarik, bila anda ingin menggunakan burung sebagai indukan dalam penangkaran murai batu, minimal usia adalah 1 tahun dan pastikan juga sudah mempunyai suara yang bagus dengan berbagai variasi dan juga sehat
- Murai Batu betina
Bila pada murai batu jantan warna terlihat pekat, sebaliknya murai batu betina memiliki warna yang lebih memudar. hitam pada bagian atas dan dada nampak coklat memudar. Bila ingin menggunakan murai betina sebagai indukan, pilihlah burung dengan usia minimal 10 bulan, sudah sering berbunyi dan juga sehat.
2. Penjodohan murai batu
Untuk masalah penjodohan dalam penangakaran murai batu sebenarnya tergantung hoky peternak juga. Cara pertama yang dilakukan adalah dengan mendekatkan murai batu jantan dan murai batu betina. Hal ini bertujuan agar burung-burung tersebut saling kenal. Proses tersebut berlangsung selama 1 Minggu, setelah itu barulah kita dapat memasukkan kedua burung berkicau tersebut ke dalam 1 ruang. Akan tetapi ada juga peternak yang melewat langkah awal, dimana tidak mendekatkan kedua burung dahulu tapi langsung memasukkan jadi satu ke dalam sangkar. Namun bila ternyata setelah burung dijadikan satu sangkar kemudian berkelahi maka harus dilakukan penjodohan ulang burung kicauan tersebut.
3. Kandang untuk Ternak
Kandang yang akan digunakan sebagai tempat penangkaran murai batu idealnya adalah 1m x 2m tinggi 2m. Di dalam sangkar burung tersebut di beri tanaman agar kelihatan alami, selain itu juga dimaksudkan agar burung kicauan kita menjdai lebih nyaman berada dalam kandangnya. Untuk murai batu juga harus disediakan tempat mandi karena burung ini termasuk jenis yang suka mandi. Tak ketinggalan tempat sarang burung juga harus disediakan yaitu kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 20cm tinggi 30cm dan diberi lubang untuk keluar masuk burung.
4. Makanan untuk Induk Murai Batu
Setelah melalui proses penjodohan burung murai batu berlangsung sukses, selanjutnya dalam hal pemberian pakan harus mengandung protein tinggi sehingga dapat menghasilkan telur dan anak burung yang berkualitas. Untuk pakan bisa kita berikan full jangkrik. selamat mencoba penangkaran murai batu
- Murai Batu Jantan
Burung murai batu jantan dapat dibedakan dengan melihat warna bulunya yang terlihat pekat dan tua. Terlihat pada murai batu jantan bagian atasnya hitam dan berkilau, sedang pada bagian dadanya nampak coklat tajam dan tua. Dari tingkah lakunya juga terlihat bahwa murai batu jantan akan lebih gesit dan juga menarik, bila anda ingin menggunakan burung sebagai indukan dalam penangkaran murai batu, minimal usia adalah 1 tahun dan pastikan juga sudah mempunyai suara yang bagus dengan berbagai variasi dan juga sehat
- Murai Batu betina
Bila pada murai batu jantan warna terlihat pekat, sebaliknya murai batu betina memiliki warna yang lebih memudar. hitam pada bagian atas dan dada nampak coklat memudar. Bila ingin menggunakan murai betina sebagai indukan, pilihlah burung dengan usia minimal 10 bulan, sudah sering berbunyi dan juga sehat.
2. Penjodohan murai batu
Untuk masalah penjodohan dalam penangakaran murai batu sebenarnya tergantung hoky peternak juga. Cara pertama yang dilakukan adalah dengan mendekatkan murai batu jantan dan murai batu betina. Hal ini bertujuan agar burung-burung tersebut saling kenal. Proses tersebut berlangsung selama 1 Minggu, setelah itu barulah kita dapat memasukkan kedua burung berkicau tersebut ke dalam 1 ruang. Akan tetapi ada juga peternak yang melewat langkah awal, dimana tidak mendekatkan kedua burung dahulu tapi langsung memasukkan jadi satu ke dalam sangkar. Namun bila ternyata setelah burung dijadikan satu sangkar kemudian berkelahi maka harus dilakukan penjodohan ulang burung kicauan tersebut.
3. Kandang untuk Ternak
Kandang yang akan digunakan sebagai tempat penangkaran murai batu idealnya adalah 1m x 2m tinggi 2m. Di dalam sangkar burung tersebut di beri tanaman agar kelihatan alami, selain itu juga dimaksudkan agar burung kicauan kita menjdai lebih nyaman berada dalam kandangnya. Untuk murai batu juga harus disediakan tempat mandi karena burung ini termasuk jenis yang suka mandi. Tak ketinggalan tempat sarang burung juga harus disediakan yaitu kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 20cm tinggi 30cm dan diberi lubang untuk keluar masuk burung.
4. Makanan untuk Induk Murai Batu
Setelah melalui proses penjodohan burung murai batu berlangsung sukses, selanjutnya dalam hal pemberian pakan harus mengandung protein tinggi sehingga dapat menghasilkan telur dan anak burung yang berkualitas. Untuk pakan bisa kita berikan full jangkrik. selamat mencoba penangkaran murai batu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar